Sajak Basmalah
Penantian tak pasti adalah hal yang membuat bimbang semua kalangan makhluk. Kehampaan yg dirasakan adalah warna pasti dari penantian. Hal yang paling
riskan menghancurkan hubungan adalah kehampaan yg diakibatkan oleh sebuah
penantian. Berbagai godaan dari penantian pun lah yang pada akhirnya
menghancurkan sebuah kepercayaan, yaitu satu hal yg inti dari sebuah hubungan
makhluk.
Tak akan bertahan lama suatu kepercayaan andai kata hanya
didasari emosi serta dilandasi nafsu dari dalam jiwa. Tapi jika
kepercyaan berlandaskan pada Tuhan, berdasarkan iman dan ketaqwaan, serta ber tawakal pada Zat yang di sebut ALLah, itulah kepercyaan yang sejati, yang akan
menjadikan suatu hubungan yang benar-benar mengikat serta terikat. Kepercyaan karena adanya suatu zat yang mengukuhkan suatu hubungan adalah kunci keberhasilan dari sbuah hubungan.
Iri dengki merajalela
Fitnah dan takabur menjadi raja
Semua ini hanyalah fana
Hanya berakhir dengan dosa
Tiada kjujuran jadi pedoman
Tapi munafik jadi panutan
Semua keinginan ada jalan
Jika guru jadi panutan
Berharap menang jadi utama
Tak brfikir akibatnya
Halal kan segala cara
Meski itu jalan neraka
Ini dunia tlah berujung
Hanya milik orang-orang beruntung
Namun tempat tiada menaung
Kecuali Tuhan Yang Maha Agung
"Tiada yang perlu disesali dalam hidup, yang terjadi biarlah terjadi, yang berlalu, biarlah berlalu, yang akan datang biarlah datang.
Tiada daya kita akan hidup, tiada kuat kita melawannya, susah, senang, bahagia itu cuma hiasan, mati adalah ujung, dan begitu sterusnya.
Tuhan telah aturkan segalanya, rizqiku , hidupku, matiku. Tinggal bagaimana aku menghadapinya, menangis bukan lagi sebuah solusi, tawa dan senyum bukan lagi pelarian, ibadah bukan lagi pengaduan.
Aku yakin, di balik rahasia, akan ada rahasia, di balik yg nyata masih ada kenyataan, di balik kebenaran masih ada kebenaran."
Komentar
Posting Komentar